Thursday, June 18, 2009

LAPORAN PERKEMBANGAN LEMBAGA BELA DIRI WANORO SETO SURABAYA

Tahun demi tahun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya cabang Wanoro Seto di Surabaya tanpa terasa Wanoro Seto sudah berumur hampir 10 tahun di mana kepengurusan cabang Surabaya sudah berganti-ganti kepenguruaan yang baru cabang Surabaya.

Ketua : Sylvia

Wakil : M. Fitra

Seketaris : Naning

Bendahara : Ani

Dengan meneruskan program yang lama dengan ditambahnya program yang baru. Ketua cabang Wanoro Seto Surabaya Harianto mengutarakan program seperti adanya training center untuk persiapan San-Sho yang diadakan tiap hari Senin sore dalam hal ini pelatihnya di pegang langsung oleh Subiantono.

Dikirimnya siswa-siswi Wanoro Seto ke AWI (Academi Wushu Indonesia) sebanyak 12 orang :

1. Basir 7. Teguh

2. Mela 8. Agus

3. Maya 9. Dinar

4. Fitra 10. Naning

5. Tedi 11. Andre

6. Tia 12. Adit

Dikirimnya untuk berlatih Tai Chi di sasana BOROBUDUR sebanyak 4 orang.

1. Fitri

2. Naning

3. Musyarofah

4. Erni

Progaram dikirimnya siswa/siswi ke TAI CHI dan AWI adalah yang berguna untuk kemajuan Wanoro Seto yang kedepannya setelah lulus, para siswa/siswi bisa mengajarkan ilmunya ke anggota Wanoro Seto yang lainnya. Serta bisa tampil di ajang even-even atau kejuaraan selain San-Sho.

Diprogramkannya TC karena adanya pernah ikutnya kejuaraan San-Sho seperti Hwato Cup II dan Free Fighting dimana atlit Wanoro Seto belum bisa mencapai titik maksimal yang di inginkan cabang Surabaya untuk mendapatkan mendali emas maka di persiapkan atlit-atlit San-Sho untuk menghadapi kejuaraan yang akan datang.

Program yang diadakannya latihan gabungan selama 4 bulan sekali yang kegiatannya diadakan di luar kota Surabaya, dimana fungsi dari kegiatan latihan GAB selain ajang silaturahmi dan menyegarkan pikiran para siswa/siswi juga prestasi antar ranting Surabaya.

Di Surabaya sendiri mempunyai 5 ranting :

1. Ranting SMPN42 dibina oleh saudara Harianto

2. Ranting SMPN29 dibina oleh saudara Agus Subianto

3. Ranting Siwalankerto dibina oleh saudara Bondan Setiawan

4. Ranting PGRI 13 dibina oleh saudara Naning

5. Ranting Harapan kita dibina oleh saudara Subianto

Juga diadakan rapat cabang (sarsilahan) yang di adakan tiap 40 hari sekali, dengan di adakan acara ini akan bisa mengurangi permasalahan di setiap ranting dan pada cabang Surabaya untuk program kenaikan sabuk, diadakan setiap 1 tahun sekali tahun 2007 cabang Surabaya kenaikan subuk dan pengesahan sengaja diundur oleh pengurus cabang Surabaya yang biasanya di adakan pada bulan Februari tahun 2008 akan diadakan kenaikan sabuk bulan Juni karena dengan pertimbangan banyaknya siswa-siswi Wanoro Seto yang sebelum bulan juni mengikuti EBTANAS.

Dengan progran tersebut di atas ketua cabang sebagai Harianto mempunyai cita-cita dan mempunyai target pada atlit-atlit wushu berikutnya pada kejuaraan SAN –SHO , THAU LUK atau TAICHI atlit mendapatkan mendali Emas.

No comments: