Seni bela diri tradisionil tiongkok kung fu fighting secara umum ada dua kelompok besar, berdasarkan kondisi geografis / daerah. Sungai yangtze menjadi batas yang memisahkan kedua aliran besar tadi. Aliran pertama dikenal dengan sebutan shaolin kung fu aliran utara, dan yang satunya lagi disebut kung fu aliran selatan.
Postur orang-orang di bagian utara tiongkok lebih tinggi besar, mereka juga lebih sering berkuda (yang memerlukan kaki yang kuat). Keadaan geografis di bagian utara lebih banyak daerah lapang yang luas. Faktor-faktor tadi imembuat kungfu fighting aliran utara lebih menekankan pada gerakan kung fu fighting dan shaolin kung fu dan teknik di kaki. Tendangan, sapuan, kuncian, dan gerakan kakinya sudah termasyhur.
Kondisi di bagian selatan tiongkok lain, keadaan alamnya juga berbeda. Tidak banyak daerah terbuka yang luas. Ukuran tubuh tidak se tinggi dan se besar orang di utara. Itulah mengapa di aliran kungfu shaolin atau kung fu shaolin selatan lebih fokus pada pukulan dan teknik di gerakan tangan. Pukulan, kuncian, bantingan, serta gerakan tangan merupakan ciri khas dari aliran selatan (coba anda cek info lainnya di academy kungfu dan academy kung fu). Tidak aneh kalau ada ungkapan terkenal dalam seni bela diri tradisionil tiongkok yang berbunyi : “nan quan bei tui,” atau “pukulan selatan tendangan utara.” Aliran utara umumnya internal style (style dalam / lembut) sedang aliran selatan mayoritas eksternal style (style luar / keras seperti di academy kungfu dan academy kung fu). Hal ini dipengaruhi oleh situasi sejarah tiongkok.
Mayoritas aliran kungfu shaolin atau kung fu shaolin selatan lahir dan berkembang pada abad ke 17, diantara kelompok patriot yang ingin menghancurkan dinasti ching. Itulah sebabnya aliran ini berkembang lebih cepat dan luas dibanding aliran utara. Aliran selatan juga lebih mengajarkan pukulan dan gerakan keras / eksternal lebih dulu, hal ini demi alasan waktu dan kepraktisan untuk menghadapi pasukan dinasti ching. Pendalaman teknik kungfu fighting tenaga dalam / internal difokuskan pada tingkatan yang lebih tinggi, karena memerlukan waktu yang tidak cepat. Dibawah adalah nama beberapa style terkenal dari kedua aliran besar:
1. Aliran kungfu utara: chang quan / long fist, hsing – i (xingyiquan), pa kwa / ba gua / eight trigrams, eagle claw / cakar elang, northern praying mantis / belalang utara, monkey / monyet.
2. Aliran kungfu selatan: hung gar / keluarga hung, ngo cho / five ancestors, choi / choy lee fut , wing chun / wing tsun, southern praying mantis / belalang selatan, lo han / orang suci, pai ho / bangau putih, nan quan / tinju selatan.
Pada beberapa dekade terakhir ada pula style baru yang dikenal sebagai kung fu aliran modern. Salah satu yang cukup terkenal ialah jet kune do (jkd). Style ini diciptakan oleh alm bruce lee siau lung.
Friday, September 24, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment